Puisi | Penggenap
Deru dan dera memang kerap melanda
Menghias perjalanan yang tak terhitung lama
Kadang kelu kadang juga sipu
Masih menggenangi derap langkah kaki kita
Kita memang tak bisa pungkiri niscayanya,
penuh celah juga cela
namun,
keberadaan engkau secara serta-merta
Mata kini tak lagi memandangnya,
Terima kasih telah hadir menemani jiwa,
menggenapi segala ganjil yang ada
Banjarmasin, 23-04-2022
Post a Comment for "Puisi | Penggenap"
Post a Comment