Sebuah Syair yang ditulis 4 tahun Silam

"Bidadari"




Segala sesuatu yang indah
tak mudah untuk terlewati
meskipun biasnya hanya sekejap
tapi terangnya menghanyutkan aku

Bidadari, apakah kau di surga
menanti hadirmu aku hilang.
Kesabaranku bak langit membiru
tak ada jawaban, hanya membisu

Semua keluh kesahku terbang
dan resahku pun kini menantimu
kenyataan tentangmu di dunia
yang selama ini dikhayalkan.



Sejarah ditulisnya Puisi Bidadari ini.

Tulisan ini awal mulanya adalah cerita waktu awal-awal penulis baru masuk kuliah, ditahun 2008 gitu. Nah, waktu itu penulis bersama dengan satu orang sahabatnya yang sama-sama dari kampung juga. Saat itu ditempatkan di satu kelas mata kuliah pembelajaran bahasa asing yang merupakan acak sesuai placement test yang telah diikuti. Peserta kelas tersebut merupakan mahasiswa baru aja sih (walaupun ada beberapa mahasiswa semester atas yang mengulang).

Saat itu, sahabatnya penulis ini naksir dengan seorang mahasiswi yang ada dikelas tersebut.dan dia kemudian curhat dengan penulis. Penulis kemudian iseng-iseng membuat puisi berdasarkan rekaan saja sih atas perasaan sahabatnya itu.



Post a Comment for "Sebuah Syair yang ditulis 4 tahun Silam"